Senin, 25 Januari 2016

Biografi Keluarga Nurjanah


 [BIOGRAFI KELUARGA NURJANAH]
 
Ishak Nony & Nurjanah
 Profil dan Biografi Nurjanah

Nurjanah
Nurjanah adalah anak ke dua KH. Komar Sya'roni dan Hj. Emu Muliha. Beliau lahir pada tanggal 07 September 1956 di Tasikmalaya tepatnya di Kampung Calingcing (Nagarawangi) Desa Nusawangi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Nurjanah dalam kesehariannya memiliki nama panggilan Nanah. Dimasa kecil beliau sempat diasuh oleh neneknya dari ibunya yaitu Embo Iti. 

Embo Iti
Tidak begitu lama hanya sekitar tiga tahun Nurjanah dalam pengasuhan Embo Iti, karena pada saat itu beliau ditinggal merantau ke Bandung oleh KH. Komar Sya'roni dan Hj. Emu Muliha selaku kedua orang tuanya. Nurjanah adalah anak ke dua dari sebelas bersaudara antara lain: 
  1. Kakah Atikah Alm 
  2. Nurjanah (Nanah) 
  3. Mumun Hapipah
  4. Kokon Ks
  5. Titin Nurhayati
  6. Engkos Jalaludin 
  7. Dadang Asy'ari Alm
  8. Iwan Setiawan
  9. Imas Masruroh
  10. Siti Nurhayati
  11.  Asep Dedi Alm  
Semasa hidup beliau pernah menempuh dunia pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal antara lain :
  • SD Cileuleus ( Kelas 1 )
  • SD Cinusa Lapang ( Kelas 2 )
  • Madrasah Miftahul Falah ( Kelas 3-4 )
  • SD Cinusa ( Kelas 5-6 )
Adapun pendidikan informalnya antara lain :
  • Pondok Pesantren Cintapada Cibeureum Kota Tasikmalaya
  • Pondok Pesantren Daaarul Abroor Cibeureum Tasikmalaya di bawah asuhan Ajengan Abas Alm
Pada saat Nurjanah lagi menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Daarul Abroor, beliau di pertemukan dengan seorang santri dari Pondok Pesantren Daarul Abroor tersebut yaitu Ishak Nony, sampai beliau menikah dengan Ishak Nony tersebut tepatnya pada tahun 1974. Setelah menikah Nurjanah melanjutkan pendidikan informalnya di:
  • Pondok Pesantren Miftahul Khoer Pasirkadu Ciamis, sementara suaminya yaitu Ishak Nony masih tetap di pesantren Daarul Abroor.
Namun di pesantren Miftahul Khoer ini Nurjanah tidak begitu lama karena beliau dalam keadaan mengandung anak yang pertama yaitu Ida Widianingsih ( Teh Neng ), yang kemudian Nurjanah harus kembali ke Kampung Calingcing ( Nagarawangi ) tempat asal beliau di lahirkan.


Profil dan Biografi Ishak Nony

Ishak Nony
Ishak Nony adalah mantu pertama KH. Komar Sya'roni dan Hj. Emu Muliha, yaitu suami dari Nurjanah. Beliau lahir pada tanggal 03 Mei 1951 di Kampung Pasirkadu Desa Petir Hilir Kabupaten Ciamis. Ishak Nony dilahirkan dari seorang Ibu yang bernama Oyoh Rukoyah, beliau juga memiliki ayah yang bernama Muhammad Zakaria

Oyoh Rukoyah
Muhammad Zakaria
Ishak Nony adalah anak ke empat dari delapan bersaudara, antara lain : 
  1. Omah Rukomah alm ( wafat usia 18 th ) 
  2. Siti Habsoh alm ( Wa Totoh ) berdomisili di Petir Ciamis
  3. .............? 
  4. Ishak Nony berdomisili di Nagarawangi Tasikmalaya
  5. Dadang Shoheh berdomisili di Pasirkadu Ciamis
  6. Enjang Mu'zizat berdomisili di Pasirkadu Ciamis
  7. Nok Iin Badriyah berdomisili di Kadipaten Majalengka
  8. Nonok Neni Faridah berdomisili di Cikoneng Ciamis
Beliaupun pernah menempuh ilmu pendidikan baik formal maupun informal diantaranya :
  • SR (Sekolah Rakyat) di Petir Ciamis tahun 1958-1964
  • PGAP (Setingkat SMP) di Cijantung Ciamis tahun 1964-1967
  • PGA 6tahun di Cijantung tahun 1967-1969
  • IAIN SGD Bandung tahun1996-1998 (D3)
Adapun pendidikan informalnya yang beliau tempuh antara lain :
  • Madrasah sukaharja Ciamis tahun 1958-1959
  • Madrasah Cibeunying Ciamis tahun 1960-1963
  • Pondok Pesantren Miftahul Khoer tahun 1962-1967 (di bawah asuhan KH. Sulaiman Kurdi)
  • Pondok Pesantren Lengkong Sari Ciamis tahun 1967-1968 (di bawah asuhan Ustadz Syarif Hidayat)
  • Pondok Pesantren Miftahul Khoer tahun 1968 (masih asuhan KH. Sulaiman Kurdi)
  • Pondok Pesantren khusus Qiro'atul Qur'an Cijantung tahun 1969 (dibawah asuhan KH. Sirod)
  • Pesantren Banyulara Ciamis tahun 1969-1970 (dibawah asuhan Ajengan Embim)
  • Pondok Pesantren Daarul Abroor Cibeureum Tasikmalaya tahun 1970-1974 (dibawah asuhan Ajengan Abas)
Pada saat beliau menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Daarul Abroor, beliau pun mengisi sisa waktunya dengan mengajar sebagai honorer di Madrasah Ibtidaiyah Cikadu (pada saat itu tempatnya di Cibeureum). Pada saat itu pula yang menjadi Kepala Sekolahnya adalah KH. Komar Sya'roni. Namun dengan seiringnya waktu Ishak Nony dipertemukan atau dijodohkan dengan Nurjanah yang sekarang menjadi istrinya. Pertemuan Ishak Nony dengan Nurjanah berawal dari keinginan KH. Komar Sya'roni untuk memiliki seseorang yang akan dijadikan mantu sebagai pendamping hidup Nurjanah dan yang bisa meneruskan perjuangannya untuk membina dan mengabdi di masyarakat. 

Konon KH. Komar Sya'roni datang ke Pesantren Daarul Abroor menemui Sesepuh Pesantren yaitu Ajengan Abas untuk meminta santrinya yang akan dijadikan mantunya, kemudian Ajengan Abas mereferensikan Ishak Nony yang pantas dijadikan mantunya. Singkat cerita KH. Komar Sya'roni beserta Ajengan Abas, H. Endang Syamsudin dan Bapak Ikin datang ke Ciamis menemui Sesepuh Pondok Pesantren Miftahul Khoer yaitu KH. Sulaiman Kurdi. KH. Sulaiman Kurdi ini adalah kakak kandung dari Ibunda Ishak Nony (Oyoh Rukoyah), yang pada saat itu Ayahanda Ishak Nony (Muhammad Zakaria) sudah meninggal. Disitulah titik awal lamaran keluarga Nurjanah terhadap keluarga Ishak Nony. Akhirnya disepakati Ishak Nony menikahi Nurjanah pada tahun 1974. Namun setelahnya menikah, Ishak Nony masih terus melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Daarul Abroor, sementara Nurjanah melanjutkan pesantren di Pondok Pesantren Miftahul Khoer. Yang pada akhirnya Nurjanah harus kembali ke kampung halamannya dikarenakan hamil anak pertama, begitupun Ishak Nony keluar dari pondok pesantrennya dikarenakan istrinya yaitu Nurjanah melahirkan anak pertama yaitu Ida Widianingsih.

Pada masa kehidupannya setelah menikah Ishak Nony pernah mengabdikan dirinya di masyarakat baik itu masyarakat sekitar ataupun masyarakat umumnya antara lain:
  • Guru Madrasah Ibtidaiyah Cikadu tahun 1971-1978
  • Guru Madrasah Diniyah Muftahul Falah Nagarawangi
  • Guru SD Rawa Sukahening tahun 1980-1984 (di sana beliau diangkat jadi PNS)
  • Guru SD Inpres Cileuleus tahun 1984-2011 (bersamaan dengan masa pensiun sebagai PNS)
  • Sekretaris Desa Nusawangi  tahun 1979-1980
  • Ketua Komite SMP YAPIDA Cibeureum tahun 2011-Sekarang  
Dalam kehidupan kesehariannya beliau menghabiskan waktu untuk membina masyarakat juga sebagai pengajar santri di Yayasan Al-Falah.

Mesjid Al-Falah
Madrasah Miftahul Falah
Rumah Keluarga Ishak Nony & Nurjanah
Ini adalah rumah dimana mereka hidup dan membina keluarga. Dari hasil pernikahannya Ishak Nony dengan Nurjanah, mereka dikaruniai 4 anak, 4 mantu dan 7 cucu yaitu : 
                     ~ Hamdi Iqbalul Fahmi
                     ~ Kintania  Zakiyah
                     ~ Ijlal Ramadhan
                     ~ Arya Fakhri Ar-Raasyid
                     ~ Azhar Septian Awaludin
                     ~ Abdan Maskuron 
                      ~ Keinarra Zeania Nurhakim



Klik Album Keluarga Nurjanah Disini......!


                   
 

3 komentar: